Selasa, 25 Februari 2014

Tari Kuda Gipang Khas Banjarmasin


Tari kuda gipang adalah sebuah tarian khas Banjar. Biasanya tarian ini dilaksanakan pada upacara perkawinan masyarakat Banjar. Tarian ini dulunya digunakan saat menyambut para raja, kuda gipang menceritakan tentang kegagahan pasukan berkuda yang dipimpin oleh seorang raja. 

 

Penari kuda gipang selalu berpasang-pasangan. Dan biasanya, tari ini ditampilkan dalam rangkaian acara masyarakat Banjar, yaitu Bausung Penganten. Pasangan penganten akan duduk dipundak dua orang yang bertindak sebagai raja kuda gipang. Dibelakangnya diikuti rombongan kuda gipang. Menariknya, setelah sampai ketempat mempelai perempuan, rombongan kuda gipang bertindak sebagai pagar ayu bagi pasangan pengantin yang sedang bersanding dipelaminan Mereka berbaris untuk membuka jalan pengantin.
Seni tari kuda gipang masih sering dimainkan oleh masyarakat banjar terutama di Kabupaten Tapin (Rantau), Hulu Sungai Selatan (Kandangan), Hulu Sungai Utara (Kandangan), Hulu Sungai Tengah (Berabai), Hulu Sungai Utara (Amuntai), Dan juga Kabupaten Banjar (Martapura).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar