Bila kita melangkahkan kaki menuju Desa Baruh Bahinu
Dalam, Kecamatan Paringin Selatan atau sekitar 10 km dari Ibukota Kabupaten
Balangan, kita akan menemukan sebuah danau yang luas dengan airnya yang jernih
dan bening.
Didanau yang luasnya 4km persegi tersebut dulunya ketika diresmikan pada
tahun 1958 terdapat sebuah “pulau beredar” sebuah gugusan tanah yang ditumbuhi
oleh pepohonan yang berjalan atau beredar kesana kemari sesuai dengan tiupan
arah angin yang luasnya sekitar seperempat hektar. Sayang pulau itu kini tak
beredar lagi karena perubahan alam, walau demikian keindahan, ketenangan dan
keramahan penduduknya menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Untuk menuju ke Danau Baruh Kelayar ini dapat ditempuh dengan kendaraan
roda dua melewati dua buah titian ulin yang terdapat diatas sungai Baruh Bahinu
Dalam yang sangat luas dan dalam dengan panjangnya sekitar satu kilometer yaitu
melalui titian dari Desa Murung Abuin ataupun dari Desa Binjai.
Setelah sampai diujung kedua jembatan ini perjalanan
dapat dilanjutkan dengan melewati rimbunnya pohon karet rakyat yang sangat
berliku dan melelahkan. Sejauh hampir tiga kilometer maka akan ditemukan tepi
danau yang luas dan dihuni oleh berbagai jenis ikan besar seperti ikan pipih,
baung, tapah, dan lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar